Balai Kota DKI Akan Cek Suhu Tubuh Pegawainya: 38 Derajat Celcius ke Atas Dilarang Masuk

Kantor Gubernur DKI Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat bakal memperketat pengawasan terhadap kemungkinan penularan infeksi virus corona (COVID 19). Pemprov DKI akan menerapkan pemeriksaan suhu tubuh kepada para pegawainya. Bagi mereka yang kedapatan punya suhu tubuh di atas 38 derajat celcius, tak diperkenankan masuk ke lingkungan Balai Kota DKI.

Hal ini diketahui dari pengumuman lewat pengeras suara yang berada di sudut sudut kantor Balai Kota pada pukul 15.50 WIB. "Mohon perhatian seluruh karyawan karyawati di lingkungan kompleks Balai Kota, dalam rangka mencegah merebaknya virus corona, dilakukan aksi pencegahan," kata penyiar lewat pengeras suara. "Bagi pegawai yang punya suhu badan di atas 38 derajat celcius tidak diperkenankan masuk ke lingkungan Balai Kota," lanjutnya.

Kepada pegawai yang bersuhu tubuh di atas 38 derajat disarankan untuk segera lapor ke Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP). Seperti Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Chaidir, Asisten Kesejahteraan Sosial DKI Catur Laswanto, hingga Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti. Namun saat diminta konfirmasi, Chaidir mengaku belum mengetahui informasi tersebut.

Sementara Catur dan Widyastuti hingga kini belum menjawab konfirmasi tersebut. Sebagaimana diketahui, usai kasus dua warga Depok yang terkonfirmasi positif virus corona, sejumlah tempat termasuk Istana Negara memperketat pemeriksaan kesehatan terhadap para karyawan dan tamu yang masuk. Pada Selasa (3/3/2020), pemeriksaan kesehatan dilakukan diseluruh pintu masuk Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Mulai dari pintu masuk Jalan Majapahit, pintu masuk Jalan Veteran hingga pintu masuk Sekretariat Negara, Kompleks Istana Negara dan Istana Merdeka. Pemeriksaan kesehatan pun dilakukan kepada seluruh tamu tanpa terkecuali. Termasuk menteri menteri kabinet Indonesia Maju yang pada hari itu bertemu Presiden Joko Widodo (jokowi).