
Bertemu Sandiaga Uno, Erick Thohir Kembali Tegaskan Sahabatnya Tak Jadi Bos BUMN
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terlihat bertemu dengan Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno di Kementeriannya pada Kamis (6/2/2020). Erick mengungkapkan kedatangan sahabatnya yakni Sandiaga ke kantornya bukan untuk menjadi satu diantara bos di BUMN. Bahkan Erick dengan tegas memastikan bahwa Sandiaga tak akan menduduki jabatan itu.
“Ha? Enggak, enggak mungkin Pak Sandi jadi dirut (BUMN),” ujar Erick yang dilansir dari Pria 49 tahun ini menuturkan, kunjungan Sandiaga kemarin hanya untuk bersilaturahmi. Erick dan Sandi hanya ngobrol ngobrol saja.
Tak ada pembahasan terkait pemberian penawaran posisi direksi di BUMN. “Ya masa enggak boleh silaturahim," kata Erick. "Enggak ada cuma ngobrol saja (dengan Sandi),” tegasnya.
Di sisi lain, Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menjelaskan tujuan Sandi mengunjungi Erick saat itu. Menurut penuturannya Sandi saat itu memberikan masukan kepada Erick. Satu diantaranya yakni terkait penanganan di PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan Krakatau Steel.
"Kemudian baru isu isu Jiwasrya, (lalu) langkah Pak Erick melakukan restrukturisasi Krakatau Steel yang cukup bagus langkah langkahnya juga jadi perhatian mereka berdua,” ujar Arya yang dikutip dari Selain itu, pertemuan keduanya juga turut membahas masalah holdingisasi, health security, food security dan energy security. “Mereka kan teman dari dulu, wajar ada waktu waktu saling support apalagi Pak Erick sebagai Menteri BUMN, banyak menangani bisnis, mereka berangkat dari pelaku bisnis," kata Arya.
Dalam kesempatan tersebut menurut Arya, Menteri BUMN ini memberikan ruang kepada masyarakat untuk memberikan beberapa masukan kepadanya. “Sandi adalah salah seorang tokoh publik, dan kita yakini memiliki kecintaan (kepada) bangsa Indonesia dan berpengalaman juga di bisnis. Itu memberi masukan kepada Pak Erick," imbuh Arya. Sementara itu, pertemuan tersebut diketahui melalui akun Instagram milik Erick Thohir @erickthohir.
Menteri BUMN ini mengunggah foto kebersamaannya dengan Sandi saat berada didalam kantornya. Dalam keterangan foto yang ia unggah, Erick menyebut pertemuan itu dinilai sangat bermanfaat. Ia juga mengucapkan rasa terima kasihnya karena disela sela waktunya yang sibuk Sandi menyempatkan untuk berkunjung.
"Tadi bro @sandiuno datang ke kantor. Pertemuan yang bermanfaat," tulis Erick. Kami bertukar pikiran dan gagasan mengenai BUMN yang profesional dan transparan. Thanks sudah mampir," sambung tulisannya. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan tidak akan mengajak Sandiaga Uno untuk bergabung di BUMN.
Erick menyampaikan bahwa Papa Online, panggilan akrab Sandi, sebagai teman dekat dan bertukar pikiran. Hal ini Erick sampaikan dalam program SpeedTalk yang dilansir dari kanal YouTube Talk Show tvOne, Jumat (27/12/2019). "Kebetulan Sandi satu di antara teman yang dekat, dan kami sering tukar pikiran," kata Erick.
Erick juga menambahkan Sandi akan tetap menjadi teman diskusinya. Menteri BUMN mengaku pemikiran pemikiran Sandi khususnya yang terkait dengan keuangan sangat dibutuhkan oleh Erick. "Diskusi saja, saya perlu pemikiran pemikiran dari Sandi terutama dalam keuangan," ujar Erick.
Erick juga menuturkan alasannya tidak mengajak Sandi, karena dalam posisi BUMN tidak diperbolehkan melekat dengan full partai. Sementara itu, ia juga tahu betul ajakannya kepada Sandi untuk masuk BUMN akan mendapat penolakan. Mengingat saat ini Sandi merupakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.
"Sandi itukan sekarang Wakil Ketua Umum saya rasa tidak mungkinlah dia akan melepas jabatannya itu, untuk sekedar misalnya posisi komisaris," jelas Erick. Sehingga Erick memutuskan, Sandi akan selalu menjadi teman tukar pikirannya. Di sisi lain, Sandi mengaku saat ini memang tidak tertarik untuk terlibat langsung di Pemerintahan.
Sandi lebih memilih untuk dapat terlibat langsung di tengah masyarakat. Bukan rahasia lagi kalau Erick dan Sandi memiliki hubungan yang sangat dekat. Tak hanya diantara mereka berdua, namun keluarga Sandi dan Erick juga bersahabat.
Dikutip dari persahabatan mereka terjalin sejak mereka SD. Tak sampai disitu, persahabatan keduanya berlanjut hingga menempuh pendidikan tinggi di luar Negeri. Mereka sama sama melanjutkan perguruan tinggi di Negeri Paman sam.
Erick Thohir kuliah di Glendale University dan melanjukan pendidikannya untuk gelar masternya di Universitas Nasional California, Amerika Serikat, sementara Sandiaga Uno kuliah di Universitas George Washington. Persahabatan mereka semakin erat hal ini dikarenakan setelah lulus kuliah, mereka berdua sama sama berkecimpung didunia bisnis, bahkan keduanya juga tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Sebagai seorang pengusaha kedua sahabat ini terbilang sangat sukses.
Disisi lain, Sandi dan Erick juga sama sama terjun di dunia politik. Pada Pilpres 2019 persahabatan mereka menjadi sorotan. Pasalnya, Sandi dan Erick berada di sisi yang bersebrangan.
Sandi mejadi Calon Wakil Presiden bersama Prabowo Subianto yang maju menjadi Calon Presiden, sementara Erick berada disisi Joko Widodo sebagai Ketua Tim Pemenangan Jokowi Ma'ruf. Meski berada di kubu yang berbeda lantas tak membuat persahabatan yang dibangun sejak SD luntur. Terlihat hingga kini persahabatan mereka masih terjalin baik. (*)