
Helikopter TNI AD Kecelakaan di Kendal, Jenisnya Sama Seperti yang Jatuh di Papua
Sebuahhelikopter TNI AD jatuh di kawasan industri, Desa Wonorejo Kecamatan Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (6/6/2020) pukul 14.25 WIB. Akibat insiden itu, Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Lutfi mengatakanempat penumpang meninggal dunia dan lima lainnya luka luka. "Benar, ada sembilan penumpang, empat meninggal dunia, lima luka luka,” ucap Ahmad Lutfi saat dikonfirmasi lewat pesan singkat Sabtu (6/6/2020).
Helikopter jenis Mil Mi 17 ini pula yang jatuh di pegunungan Papua beberapa waktu lalu. Helikopter MI 17 milik TNI AD yang hilang kontak sejak 18 Juni 2019 akhirnya ditemukan pada Februari 2020. Heli MI 17 Penerbad No Reg HA 5138 ditemukan di salah satu tebing di Pegunungan Mandala, Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Keberadaan bangkai heli tersebut diketahui setelah adanya unggahan sebuah foto yang dilakukan netizen viral di internet, pada Selasa (4/2/2020). Mendapat petunjuk tersebut, Kodam XVII/ Cenderawasih langsung menerjunkan tim untuk melakukan penelusuran. Setelah dilakukan pencarian di lokasi sesuai petunjuk dalam foto tersebut, helikopter MI 17 akhirnya ditemukan oleh petugas dengan kondisi sudah hancur.
Helikopter MI 17 milik TNI AD yang hilang kontak sejak Jumat 18 Juni 2019 itu diketahui membawa 12 penumpang. Terdiri dari 7 kru dan 5 anggota Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Yonif 725/WRG. Adapun identitas tujuh kru helikopter adalah Kapten CPN Aris (pilot), Lettu CPN Ahwar (copilot), Kapten CPN Bambang, Serka Suriatna, Pratu Asharul, Praka Dwi Pur, dan Serda Dita Ilham. Sedangkan lima anggota Pamtas Yonif 725/WRG yakni, Serda Ikrar Setya Nainggolan, Pratu Yanuarius Loe, Pratu Risno, Prada Sujono Kaimuddin, dan Prada Tegar Hadi Sentana.
Helikopter tersebut sebelumnya terbang ke distrik Okbibab akan lanjut di distrik Oksibil untuk melakukan pengiriman logistik kepada prajurit di pos perbatasan RI PNG.