Kasus Tewasnya Pemilik Warung di Depok Terungkap, Ternyata Jadi Korban Kebengisan Geng Teras

Kasus tewasnya pria pemilik warung kelontong di di Jalan Putri Tunggal, Gang Telkom, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, akhirnya terungkap. Pria tersebut menjadi korban kebringasan Geng Teras. Deketahui sebelumnya, korban yang bernama Fauzan (33) tewas bersimbah darah di depan warung kelontong miliknya, Rabu (1/4/2020) dini hari.

Tak butuh waktu lama, para pelakunya pun berhasil diidentifikasi dan ditangkap di sejumlah lokasi di daerah Bekasi, Jawa Barat. Kapolres Metro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan, pihaknya berhasil meringkus enam dari sembilan anggota Geng Teras ini. "Sementara ada sembilan pelaku, enam berhasil kami tangkap dan tiga DPO masih dalam pengejaran," ujar Kapolres Metro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah saat dimintai keterangan di Polres Metro Depok, Pancoran Mas, Jumat (3/4/2020).

Lanjut Azis, pihaknya pun melakukan tindakan tegas terukur terhadap dua dari enam pelaku yang melakukan perlawanan. "Kami melakukan tindakan tegas terukur ini sesuai prosedur, karena mereka melawan dan kami lumpuhkan," katanya. "Mereka terbiasa melawan karena setiap ada korban yang melawan tak segan segan akan mereka habisi nyawanya, oleh sebab itu kami lakukan tindakan tegas terukur," katanya.

Atas perbuatannya, para pelaku terancam dijerat Pasal 365 KUHP dan Pasal 338 KUHp, dan atau Pasal 351 Ayat 3 dengan ancaman 20 tahun penjara hingga seumur hidup. Seorang warga yang jarak rumahnya hanya beberapa meter dari lokasi kejadian mengatakan, berdasarkan informasi yang ia terima korban disatroni terduga pelaku ketika sedang bermain handphone ketika peristiwa kejadian. Lanjutnya, korban yang tak terima pun sempat melawan hingga menimbulkan suara gaduh yang memancing perhatian warga lainnya.

Namun sayang, ketika warga mulai keluar ternyata korban sudah tersungkur bersimbah darah. Terduga pelaku pun sudah melarikan diri sebelum warga datang. "Pas pada keluar, korban sudah tergeletak pelakunya sudah kabur. Baru di situ ramai banyak warga yang pada mau salat subuh juga ke masjid kan," katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *