
Mengenal Mahakarya Borobudur Piyu Padi Reborn
Gitaris kenamaan Indonesia ini telah banyak melakukan banyak kolaborasi dan aksi panggung lainnya setelah sempat vakum di tahun 2012. Salah satu karya yakni Mahakarya Borobudur Piyu Padi Reborn. Kini ia kembali bermusik dan menyematkan nama Reborn di belakangnya.
Produksi Piyu Padi Mahakarya Borobudur
Pembuatan video klip dari lagu Mahakarya Borobudur in dilaksanakan pada situs Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko. Seluruh tim produksi ditangani oleh Edy Setijono selaku Executive Producer dan Palwoto sebagai Music DIrector.
Selama pembuatan video klip Piyu Padi Mahakarya Borobudur ini didukung oleh ketiga nama yaitu Prima Bagus, Nanik dan Dadang sebagai Production Support. Ada juga dua sosok dengan peran penting yakin Alan Mahirma Lars selaku Director dan Brian Rayanki menjadi Produser.
Keindahan video klip dari Mahakarya Borobudur milik Piyu Padi ini tidak lepas dari peran Director of Photography: Ariiq Septiawan, Drone Operator: Asrul Ashadi, Tim Lighting: Bagas Taris da Fafan Putra Pratama, Camera Person: Rino Bhagas Putra hingga tim editor: Doaibu dan Team.
Kolaborasi Piyu Padi Reborn Setelah Mahakarya Borobudur
Grup band Padi Reborn pernah memiliki salah satu acara di televisi swasta yang mulai tayang pada tanggal 17 Juli 2020. Mereka bersama-sama menjadi host dalam sebuah talkshow mulai dari Piyu, Rindra, Fadly, Yoyo dan Ari.
Membawakan acara ini cukup menarik perhatian masyarakat khususnya untuk mengenalkan klip baru berjudul Mahakarya Borobudur. Talkshow ini pun juga mengundang bintang tamu dari kalangan atas dan dengan tema yang sedang booming guna membuat warga tertarik.
Acara talkshow ini bernama Padi Reborn: Sang Penghibur. Khususnya program televisi akan mengundang beberapa musisi agar relevan dengan para host-nya. Bintang tamu saling berbagi inspirasi dan pengalaman terkait berkiprah di industri musik di Indonesia.
Alasan Padi Reborn Kembali ke Industri Musik Lewat Mahakarya Borobudur
Seusai bertahun-tahun meninggalkan industri musik, nyatanya bukan perkara mudah bagi Padi Reborn untuk kembali. Mereka menghadapi berbagai macam kondisi yang berbeda jauh dengan situasi sebelumnya. Salah satunya yakni penggunaan platform musik lebih menarik masyarakat.
Piyu akhirnya harus mengikuti perkembangan dalam industri musik saat ini. Ada adaptasi perlu dilakukan demi memasarkan hasil karya yang baru. Tentu saja hal ini bukan hal mudah lantaran cukup berbeda dari cara sebelumnya.
Salah satunya yaitu Mahakarya Borobudur yang kini dibuat dengan sisi visualisasi tinggi sesuai dengan permintaan pasar saat ini. Lokasi pembuatan memang dipilih di kawasan Candi Borobudur namun tetap menggunakan teknologi canggih mulai dari pengambilan gambar sampai proses editing.
Kiprah Piyu Padi setelah Vakum
Sebelumnya Padi memang sempat memutuskan untuk vakum di tahun 2011 sampai akhirnya kembali bermusik pada tahun 2018 dengan menambahkan Reborn di nama belakangnya. Piyu sendiri tidak menyangka jika comeback-nya ini disambut hangat oleh penggemar dan juga musisi lainnya.
“Alhamdulillah, semuanya juga Kami beruntung sekali dikasih kesempatan untuk berkarir lagi, selalu bertemu dengan kolaborator yang mengasyikkan,” kata Piyu ketika dijumpai di Mal Senayan City, Jakarta Pusat, Rabu 5 Februari silam.
Piyu beranggapan bahwa ada banyak sekali pengalaman dan nilai-nilai kehidupan yang dapat diambil selama proses pembuatan lagu, termasuk juga Mahakarya Borobudur ini. Sebenarnya lirik tidak semuanya sedang menggambarkan perasaan dari pemiliknya, baik itu sedih hingga marah.
Itulah tadi sedikit ulasan mengenai Mahakarya Borobudur Piyu Padi Reborn yang menjadi langkah comeback dari grup band Padi. Tentu saja karya ini cukup menarik perhatian warga Indonesia lantaran dianggap cukup berbeda jika dibandingkan dengan lagu-lagu sebelumnya.